Showing posts with label Motivasi. Show all posts
Showing posts with label Motivasi. Show all posts

Tuesday, November 6, 2012

Merantaulah!


By: Imam Asy-Syafi’i


Orang pandai dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang

Pergilah kau kan kau dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.

Aku melihat air yang diam menjadi rusak kerana diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih jika tidak kan keruh menggenang

Singa tak akan pernah memangsa jika tak tinggalkan sarang
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran

Jika sahaja matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang

Rembulan jika terus-menerus purnama sepanjang zaman
Orang-orang tidak akan menunggu saat munculnya datang

Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Setelah diolah dan ditambang manusia ramai memperebutkan

Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika di dalam hutan
Jika dibawa ke bandar berubah mahal jadi perhatian hartawan.
—————————————————————–
(Diwan Imam Asy-Syafi’i, Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i)

Friday, September 7, 2012

Renungkan!





Kita semua suka menatap bulan dan bintang, bukan? Menyadari, hei, apa yang akan kita lihat di langit malam kalau tidak ada dua benda ini?

Kita semua juga suka menatap hujan, bukan? Menghela nafas, bertanya dalam hati, berapakah jumlah tetes air yang turun? Kalau jumlah tetes hujan yang sepele ini saja kita tidak tahu, kenapa manusia selalu saja merasa congkak.
Kita juga suka menatap lautan, bukan? Menangguk takjim, teringatt petuah lama, lihatlah lautan terbentang luas, lemparkan sekantong tinta hitam, maka dengan lapangnya lautan, tinta hitam itu tidak berasa. Berbeda sekali dengan hati kita, yang setetes kesedihan saja, sudah membuat gelap seluruh hati.

Kita semua suka menatap sungai, bukan? Menggaruk kepala, berpikir, jika kita meletakkan sebuah perahu plastik yang kokoh, berapa ribu kilometer dia akan berpetualang mengelilingi dunia? Melihat banyak hal, bertemu banyak hal? Lantas, apakah kita tidak bergerak juga untuk pergi melihat dunia?

Kita juga suka menatap pegunungan, kabut menyelimuti hutan? Sambil merapatkan jaket, berpikirlah, lihatlah, pasak-pasak bumi sedang bekerja. Tanpa pegunungan, kulit bumi hanya lempeng yg terus berputar tidak terkendali.

Kita semua suka melihat hal tersebut, bukan? Maka terimakasih Tuhan atas segala hal menakjubkan yang telah Engkau ciptakan. Termasuk menatap pagi ini. Cahaya matahari pertama membasuh bumi, gemerlap dipantulkan kaca kendaraan, gedung, atau embun di rerumputan. Wajah-wajah semangat melintas, memulai aktivitas. Terimakasih, Tuhan.

-Tere Liye-


Wednesday, August 1, 2012

Surat dari seorang sahabat

Dear Nurul, insan manusia yang
luar biasa...

Keadaan terpuruk bukanlah buruk, bila
dihadapi dengan tenang dan bijak
serta berjuang terus pantang mundur
dan diiringi doa yang tulus!

Setiap tantangan dan rintangan adalah
cambuk untuk memotivasi kita mencapai
kemajuan dan kemenangan

Pepatah mengatakan :
"Kehidupan bukanlah jalan yang lurus
dan mudah dilalui dimana kita bisa
bepergian bebas tanpa halangan.
Kehidupan seringkali berupa
jalan-jalan sempit yang menyesatkan,
dimana kita harus mencari jalan,
tersesar dan bingung! Sering rasanya
sampai pada jalan tak berujung,
Namun, jika kita punya keyakinan
Kepada Sang Pemilik Kehidupan,
pintu pasti akan dibukakan untuk 
kita. Mungkin bukan pintu yang selalu 
kita inginkan, namun pintu yang 
akhirnya terbukti, terbaik untuk 
kita" - A.J. Cronin

Dear Nurul,

Saat kita menjelang dewasa, hidup
memang tidak selalu indah.
Lihatlah, langit pun tak selalu cerah.
suram malam kadang tak berbintang.
Itulah lukisan alam. Itulah aturan Tuhan

Hidup adalah belajar. Belajar untuk
menyelesaikan setiap teka-teki yang
sudah disiapkan oleh-Nya untuk kita,
Yang terpenting adalah, dalam kondisi
apapun, lakukanlah selalu yang 
terbaik yang kita bisa.

Seberat apapun masalahmu kawan,
sekelam apapun beban dalam hidupmu,
janganlah engkau berlari, apalagi
sembunyi!

Temuilah Dia dengan lapang dada dan
bersihnya hati. Yakinlah, dengan
KESABARAN, kita akan bisa bertahan
dari segala badai cobaan.

Saat engkau mendapati masalah,
yakinlah, sebenarnya engkau tengah
dipersiapkan-Nya tuk menjadi sosok 
yang tegar & berani.

/////////////////////////////////////////
sumber : www.AnneAhiraNewsletter.com